Minggu, 29 April 2012

ANALISA DAN SYSTEM


BAB III
DISUSUN
OLEH
SUPRAPTO
1055201194

ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan aplikasi sistem pakar pendeteksi penyakit hepatitis berbasis web.
3.1 Analisa Kebutuhan
                Tugas utama pada analisa kebutuhan ini adalah proses menemukan masalah dan menghasilkan alternative pemecahan masalah relevan, sistem menentukan permasalahan-permaslahan yang ditangani.
3.1.1 Identifikasi Kebutuhan
                Dalam penelitian ini, penulis akan membuat sebuah aplikasi yaitu aplikasi sistem pakar pendeteksi penyakit hepatitis berbasis web, yaitu aplikasi yang menggantungkan dari sistem manual menjadi sistem yang berbasis komputerisasi. Sehingga memudahkan user dalam melakukan pendeteksian karena akan meminimalisir kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi dan menjadikan lebih mudah karena sistem ini menggunakan media web sehingga pendeteksian yang dilakukan dapat diakses dimana saja dan kapan saja.
                Aplikasi ini menggunakn perangkat keras dan perangkat lunak yaitu :
  1. Perangkat keras (hardware), kebutuhan yang diperlukan :
·         Personal computer Prosesor Dual Core
·         Memory 2 Gb
·         Hardisk 320 Gb
  1. Perangkat Lunak (software), software yang diperlukan:
·         Sistem operasi windows 7
·         Apache Triad 2.2
·         Mysql GUI
·         Mozilla FireFox
·         PHP
Pengguna dari aplikasi ini ada 2 (dua) yaitu administrator dan user. Masing-masing pengguna memiliki hak akses yang berbeda sesuai dengan fungsinya masing-masing :
  1. Administrator
Administrator adalah pengguna yang memiliki hak penuh dalam aplikasi ini, karena administratorlah yang melakukan pengolahan data mulai dari data member maupun data penyakit.

  1. User (Member)
User (Member) adalah pengguna yang memiliki hak untuk melakukan aktivitas seperti konsultasi, melihat info dan sharing melalui forum. Dalam melakukan pengaksesan aplikasi ini, user diberikan kemudahan karena dapat diakses melalui media internet.
3.2 Perancangan Alur Sistem
                Perancangan alur sistem menjelaskan bagaimana sistem bekerja untuk mengolah data input menjadi data output dengan fungsi-fungsi yang telah direncanakan. Didalam sistem ini, digunakan oleh dua user yaitu, Administrator dan User .
a). Diagram Alur Sistem Administrator
                Diagram alur sistem administrator adalah diagram yang menunjukkan bagaimana admin memanage sistem dan pengolahan data.
                      Gambar 3.1  Diagram Alir Sistem Administrator
Diagram alur diatas merupakan halaman admin yang berbasis web dimana terdapat beberapa form yaitu :


·       E-Member
Form ini berfungsi sebagai media untuk mengetahui daftar user yang telah mendaftarkan diri sebagai member.
·       E-Penyakit
Pada E-Penyakit terdapat beberapa form yaitu:
-   form gejala penyakit berfungsi untuk melihat data gejala penyakit. Pada form ini admin bisa menambah data, menghapus dan mengupdate.
-   form penyakit berfungsi untuk melihat data penyakit dan admin bisa menambah data, menghapus dan mengupdate.
-   form pengendalian berfungsi untuk melihat data pengendalian masing-masing penyakit
-   form gejala baru berfungsi untuk melihat data gejala baru yang inputkan oleh user. Dimana gejala yang diinputkan tidak terdaftar pada database gejala
·       E-Interaktif
Pada E-Interaktif terdapat dua form yaitu forum dan info. Pada form forum admin dapat mengetahui data forum seperti daftar topik, selain itu juga admin dapat menambahkan topik baru ataupun mengedit topik yang ada.
·       E-Report
E-Report merupakan menu admin yang berisikan mengenai laporan member yang melakukan konsultasi.
















b). Diagram Alur Sistem User
                Diagram alur sistem user ini meunjukkan bagaimana user melakukan aktivitasnya. Diagram ini ditunjukkan pada gambar 3.2.

Gambar 3.2 Diagram Alir  Sistem User
                          Diagram alur diatas merupakan gambaran sistem untuk user, dimana terdapat beberapa form yaitu:
·       Profil
Form ini berisikan tentang profil aplikasi sistem pakar pendeteksi penyakit gejala penyakit hepatitis  berbasis Web dan juga berisikan bagaimana user bsa mengakses pada halaman utama.
·       Login
User yang telah mendaftar menjadi member bisa mengakses halaman utama dengan melakukan login terlebih dahulu. Setelah login kemudian masuk pada halaman utama user, terdapat beberapa form yaitu:
-        Ubah password : user dapat mengubah password yang lama menjadi password yang baru.
-        Konsultasi    : user dapat melakukan konsultasi dengan menginputkan gejala-gejala yang terjadi yang dimiliki sehingga dapat dideteksi gejala penyakit hepatitis apa yang telah diderita.
-   Info     : user bisa mengetahui informasi tentang gejala penyakit hepatitis melalui form info.
-   Forum : user dapat melakukan sharing tentang gejala penyakit hepatiti  dengan mengakses form forum.
-   Logout                : berfungsi untuk keluar dari aplikasi.
·       Info
Form ini berfungsi untuk mengetahui informasi tentang penyakit hepatitis.
3.2.1 Flowchart
         a). Flowchart Konsultasi
             Flowchart pembuatan sistem pakar untuk mendeteksi penyakit hepatitis dapat di lihat pada gambar 3.3 dibawah ini:

                                  Gambar 3.3 Flowchart Konsultasi
       Gambar 3.3 menggambarkan rancang flowchart sistem dari aplikasi sistem pakar pendeteksi penyakit hepatitis. Setelah start, user dapat melakukan login, tetapi sebelum login harus register terlebih dahulu untuk dapat mengakses aplikasi ini. Setelah login user masuk halaman utama, dimana pada halaman utama user terdapat menu konsultasi penyakit. Apabila user hendak melakukan konsultasi maka user harus menginputkan gejala penyakit hepatitis yang diderita oleh user. Setelah itu gejala-gejala yang dimasukkan diproses dengan menggunakan metode RDR (Ripple Down Rule). Setelah diproses apakah gejala yang diinputkan sesuai dengan rule yang ada. Apabila ada rule yang cocok maka penyakit akan terdeteksi, tetapi kalau tidak menemukan rule yang cocok maka penyakit tidak terdeteksi. Setelah itu aplikasi selesai.
b). Flowchart Pengambilan Keputusan RDR
Alur proses pengambilan keputusan dengan RDR pada aplikasi sistem pakar pendeteksi penyakit hepatitis ditunjukkan pada gambar 3.4 dibawah ini:
             Gambar 3.4 Flowchart Pengambilan Keputusan dengan RDR
           Pada diagram diatas menjelaskan tentang alur pengambilan keputusan Ripple Down Rule, dimana user akan memulai konsultasi dengan memilih gejala awal yang dijadikan parent. Setelah user memilih gejala awal maka child dari gejala tersebut akan muncul, selanjutnya user akan menginputkan child dari gejala tersebut. Untuk melakukan inputan selanjutnya, ada pengecekan yaitu apakah gejala tersebut mempunyai child lebih dari satu? Jika tidak (jumlah child = 1) maka child tersebut yang akan dipilih. Jika ya maka ada pengecekan lagi apakah gejala selanjutnya yang akan diinputkan gejala dengan id terendah? Jika tidak (jumlah child = 1) maka child tersebut yang akan dipilih, jika Yam aka ada pengecekan lagi apakah gejala yang didinputkan berikunya gejala dengan Id terendah? Jika ya maka user akan menginputkan gejala dengan Id terendah. Jika tidak user akan memilih gejala laen dengan id yang lebih besar. Setelah proses selanjutnya ada pengecekan apakah gejla yang di inputkan merupakan gejala terakhir? Jika tidak, user akan memilih gejala lagi dan jika ya, ,maka ada pengecekan lagi apakah akan dilakukan analisa? Jika ya maka penyakit akan terdeteksi, dan jika tidak maka penyakit tidak terdeteksi.
Contoh :
Inputan awal : Warna kulit menguning (parent) dan child akan muncul setelah child dari Warna kulit menguning makan muncul, maka user akan memilih salah satu dari child tersebut. Misal :

Id
Gejala
1
Bola mata bagian putih menguning
2
Kehilangan nasfu makan
3
Mual-mual
4
Warna kuku menguning
5
Demam
6
Nyeri lambung
7
Warna kotoran seperti mangga tua
8
Mencret
9
Frekuensi buang air besar meningkat
10
kelelahan
11
Lemas
Setelah child muncul, maka user akan memilih salah satu child, misal Bola mata bagian putih menguning, Child dari gejala Bola mata bagian putih menguning :
Id
Gejala
2
Kehilangan nasfu makan
3
Mual-mual
4
Warna kuku menguning
7
Warna kotoran seperti mangga tua
8
Mencret
Kemudian user memilih salah satu dari gejala tersebut misal : Kehilangan nasfu makan, maka gejala yang berkaitan dengan Kehilangan nasfu makan :
Id
Gejala
4
Warna kuku menguning
6
Nyeri lambung
8
Mencret
11
Lemas
4
Warna kuku menguning

Selanjutnya user memilih gejala yang akan diinputkan yaitu : Mual-mual
Maka gejala yang terkait  dengan sesak Mual-mual :
Id
Gejala
10
kelelahan
11
Lemas
8
Mencret

Selanjutnya user memilih gejala lagi, misal : Warna kuku menguning, setelah itu gejala terkait dengan Warna kuku menguning :
Id
Gejala
5
Demam

Setelah itu gejala yang terkait dari gejala sebelumnya adalah : keluar dari lubang-lubang tubuh. Jadi gejala-gejala yang terpilih :
·         Kehilangan nafsu makan
·         Demam
·         Mual-mual
·         Mencret
·         Lemas
·         Warna kotoran seperti mangga tua
Dari gejala yang terpilih maka dilakukan analisa dan penyakit yang terdeteksi : Hepatitis A

3.2.2 Usecase Diagram
                Pada rancangan aplikasi yang dibuat, terdapat dua aktor yaitu admin dan user. Aktor-aktor tersebut berinteraksi dengan sistem melalui fungsi-fungsi yang dimiliki oleh sistem. Hubungan antar aktor dengan usecase dapat dilihat pada gambar 3.5
               

                                     sory gambarnya nnon up date                                                










   











Gambar 3.5  Usecase Diagram
3.2.3 Activity Diagram
Activity diagram mirip dengan sebuah flowchart karena dapt memodelkan sebuah alur kerja dari satu aktivitas ke aktivitas yang lain atau dari satu altivitas kedalam keadaan sesaat (state). Pada aplikasi ini dapat dilihat pada  gambar 3.6 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar