BAB III
DISUSUN
OLEH
SUPRAPTO
1055201194
ANALISA DAN DESAIN
SISTEM
Pada bab ini akan dibahas
mengenai perancangan aplikasi sistem pakar pendeteksi penyakit hepatitis
berbasis web.
3.1 Analisa Kebutuhan
Tugas
utama pada analisa kebutuhan ini adalah proses menemukan masalah dan menghasilkan
alternative pemecahan masalah relevan, sistem menentukan
permasalahan-permaslahan yang ditangani.
3.1.1 Identifikasi Kebutuhan
Dalam
penelitian ini, penulis akan membuat sebuah aplikasi yaitu aplikasi sistem
pakar pendeteksi penyakit hepatitis berbasis web, yaitu aplikasi yang
menggantungkan dari sistem manual menjadi sistem yang berbasis komputerisasi.
Sehingga memudahkan user dalam melakukan pendeteksian karena akan meminimalisir
kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi dan menjadikan lebih mudah karena
sistem ini menggunakan media web sehingga pendeteksian yang dilakukan dapat
diakses dimana saja dan kapan saja.
Aplikasi ini menggunakn perangkat keras dan perangkat lunak yaitu :
- Perangkat keras (hardware), kebutuhan yang diperlukan :
·
Personal computer Prosesor Dual Core
·
Memory 2 Gb
·
Hardisk 320 Gb
- Perangkat Lunak (software), software yang diperlukan:
·
Sistem operasi windows 7
·
Apache Triad 2.2
·
Mysql GUI
·
Mozilla FireFox
·
PHP
Pengguna dari aplikasi ini ada 2 (dua) yaitu
administrator dan user. Masing-masing pengguna memiliki hak akses yang berbeda
sesuai dengan fungsinya masing-masing :
- Administrator
Administrator adalah pengguna yang memiliki hak penuh dalam aplikasi
ini, karena administratorlah yang melakukan pengolahan data mulai dari data
member maupun data penyakit.
- User (Member)
User (Member) adalah pengguna yang memiliki hak untuk melakukan
aktivitas seperti konsultasi, melihat info dan sharing melalui forum. Dalam
melakukan pengaksesan aplikasi ini, user diberikan kemudahan karena dapat
diakses melalui media internet.
3.2 Perancangan
Alur Sistem
Perancangan
alur sistem menjelaskan bagaimana sistem bekerja untuk mengolah data input
menjadi data output dengan fungsi-fungsi yang telah direncanakan. Didalam
sistem ini, digunakan oleh dua user yaitu, Administrator dan User .
a). Diagram Alur Sistem Administrator
Diagram
alur sistem administrator adalah diagram yang menunjukkan bagaimana admin
memanage sistem dan pengolahan data.
Gambar
3.1 Diagram Alir Sistem
Administrator
Diagram alur
diatas merupakan halaman admin yang berbasis web dimana terdapat beberapa form
yaitu :
·
E-Member
Form ini
berfungsi sebagai media untuk mengetahui daftar user yang telah mendaftarkan
diri sebagai member.
· E-Penyakit
Pada E-Penyakit terdapat beberapa
form yaitu:
-
form gejala penyakit berfungsi untuk
melihat data gejala penyakit. Pada form ini admin bisa menambah data, menghapus
dan mengupdate.
-
form penyakit berfungsi untuk melihat
data penyakit dan admin bisa menambah data, menghapus dan mengupdate.
-
form pengendalian berfungsi untuk
melihat data pengendalian masing-masing penyakit
-
form gejala baru berfungsi untuk melihat
data gejala baru yang inputkan oleh user. Dimana gejala yang diinputkan tidak
terdaftar pada database gejala
· E-Interaktif
Pada
E-Interaktif terdapat dua form yaitu forum dan info. Pada form forum admin
dapat mengetahui data forum seperti daftar topik, selain itu juga admin dapat
menambahkan topik baru ataupun mengedit topik yang ada.
·
E-Report
E-Report merupakan menu admin yang berisikan mengenai
laporan member yang melakukan konsultasi.
b). Diagram Alur Sistem User
Diagram alur sistem user ini meunjukkan bagaimana user melakukan
aktivitasnya. Diagram ini ditunjukkan pada gambar 3.2.
Gambar 3.2
Diagram Alir Sistem User
Diagram
alur diatas merupakan gambaran sistem untuk user, dimana terdapat beberapa form
yaitu:
· Profil
Form
ini berisikan tentang profil aplikasi sistem pakar pendeteksi penyakit gejala
penyakit hepatitis berbasis Web dan juga
berisikan bagaimana user bsa mengakses pada halaman utama.
· Login
User
yang telah mendaftar menjadi member bisa mengakses halaman utama dengan
melakukan login terlebih dahulu. Setelah login kemudian masuk pada halaman
utama user, terdapat beberapa form yaitu:
-
Ubah password : user dapat mengubah
password yang lama menjadi password yang baru.
-
Konsultasi :
user dapat melakukan konsultasi dengan menginputkan gejala-gejala yang terjadi
yang dimiliki sehingga dapat dideteksi gejala penyakit hepatitis apa yang telah
diderita.
-
Info : user bisa
mengetahui informasi tentang gejala penyakit hepatitis melalui form info.
-
Forum :
user dapat melakukan sharing tentang gejala penyakit hepatiti dengan mengakses form forum.
-
Logout
: berfungsi untuk keluar dari aplikasi.
· Info
Form ini
berfungsi untuk mengetahui informasi tentang penyakit hepatitis.
3.2.1 Flowchart
a).
Flowchart Konsultasi
Flowchart
pembuatan sistem pakar untuk mendeteksi penyakit hepatitis dapat di lihat pada
gambar 3.3 dibawah ini:
Gambar 3.3 Flowchart Konsultasi
Gambar 3.3 menggambarkan rancang flowchart
sistem dari aplikasi sistem pakar pendeteksi penyakit hepatitis. Setelah start,
user dapat melakukan login, tetapi sebelum login harus register
terlebih dahulu untuk dapat mengakses aplikasi ini. Setelah login user
masuk halaman utama, dimana pada halaman utama user terdapat menu konsultasi
penyakit. Apabila user hendak melakukan konsultasi maka user harus menginputkan
gejala penyakit hepatitis yang diderita oleh user. Setelah itu
gejala-gejala yang dimasukkan diproses dengan menggunakan metode RDR (Ripple
Down Rule). Setelah diproses apakah gejala yang diinputkan sesuai dengan
rule yang ada. Apabila ada rule yang cocok maka penyakit akan terdeteksi,
tetapi kalau tidak menemukan rule yang cocok maka penyakit tidak terdeteksi.
Setelah itu aplikasi selesai.
b). Flowchart
Pengambilan Keputusan RDR
Alur
proses pengambilan keputusan dengan RDR pada aplikasi sistem pakar pendeteksi
penyakit hepatitis ditunjukkan pada gambar 3.4 dibawah ini:
Gambar 3.4 Flowchart
Pengambilan Keputusan dengan RDR
Pada diagram
diatas menjelaskan tentang alur pengambilan keputusan Ripple Down Rule, dimana
user akan memulai konsultasi dengan memilih gejala awal yang
dijadikan parent. Setelah user memilih gejala awal maka child dari
gejala tersebut akan muncul, selanjutnya user akan menginputkan child dari
gejala tersebut. Untuk melakukan inputan selanjutnya, ada pengecekan yaitu apakah
gejala tersebut mempunyai child lebih dari satu? Jika tidak (jumlah child =
1) maka child tersebut yang akan dipilih. Jika ya maka ada pengecekan
lagi apakah gejala selanjutnya yang akan diinputkan gejala dengan id terendah?
Jika tidak (jumlah child = 1) maka child tersebut yang akan dipilih, jika Yam
aka ada pengecekan lagi apakah gejala yang didinputkan berikunya gejala
dengan Id terendah? Jika ya maka user akan menginputkan gejala
dengan Id terendah. Jika tidak user akan memilih gejala laen dengan id
yang lebih besar. Setelah proses selanjutnya ada pengecekan apakah gejla yang
di inputkan merupakan gejala terakhir? Jika tidak, user akan
memilih gejala lagi dan jika ya, ,maka ada pengecekan lagi apakah akan
dilakukan analisa? Jika ya maka penyakit akan terdeteksi, dan
jika tidak maka penyakit tidak terdeteksi.
Contoh :
Inputan
awal : Warna kulit menguning (parent) dan child akan muncul setelah child dari Warna
kulit menguning makan muncul, maka user akan memilih salah satu dari child
tersebut. Misal :
Id
|
Gejala
|
1
|
Bola
mata bagian putih menguning
|
2
|
Kehilangan
nasfu makan
|
3
|
Mual-mual
|
4
|
Warna
kuku menguning
|
5
|
Demam
|
6
|
Nyeri
lambung
|
7
|
Warna
kotoran seperti mangga tua
|
8
|
Mencret
|
9
|
Frekuensi
buang air besar meningkat
|
10
|
kelelahan
|
11
|
Lemas
|
Setelah child muncul, maka user akan memilih salah
satu child, misal Bola mata bagian putih menguning, Child
dari gejala Bola mata bagian putih menguning :
Id
|
Gejala
|
2
|
Kehilangan nasfu makan
|
3
|
Mual-mual
|
4
|
Warna kuku menguning
|
7
|
Warna kotoran seperti mangga tua
|
8
|
Mencret
|
Kemudian user memilih salah satu dari gejala
tersebut misal : Kehilangan nasfu makan, maka gejala
yang berkaitan dengan Kehilangan nasfu makan :
Id
|
Gejala
|
4
|
Warna
kuku menguning
|
6
|
Nyeri
lambung
|
8
|
Mencret
|
11
|
Lemas
|
4
|
Warna
kuku menguning
|
Selanjutnya user memilih gejala yang akan diinputkan
yaitu : Mual-mual
Maka gejala yang terkait dengan sesak Mual-mual :
Id
|
Gejala
|
10
|
kelelahan
|
11
|
Lemas
|
8
|
Mencret
|
Selanjutnya user memilih gejala lagi, misal : Warna
kuku menguning, setelah itu gejala terkait dengan Warna kuku menguning :
Id
|
Gejala
|
5
|
Demam
|
Setelah itu gejala yang terkait dari gejala
sebelumnya adalah : keluar dari lubang-lubang tubuh. Jadi gejala-gejala yang
terpilih :
·
Kehilangan nafsu makan
·
Demam
·
Mual-mual
·
Mencret
·
Lemas
·
Warna kotoran seperti mangga tua
Dari
gejala yang terpilih maka dilakukan analisa dan penyakit yang terdeteksi : Hepatitis
A
3.2.2
Usecase Diagram
Pada
rancangan aplikasi yang dibuat, terdapat dua aktor yaitu admin dan user.
Aktor-aktor tersebut berinteraksi dengan sistem melalui fungsi-fungsi yang
dimiliki oleh sistem. Hubungan antar aktor dengan usecase dapat dilihat pada
gambar 3.5
sory gambarnya nnon up date
Gambar 3.5 Usecase Diagram
3.2.3 Activity Diagram
Activity diagram mirip dengan
sebuah flowchart karena dapt memodelkan sebuah alur kerja dari satu aktivitas
ke aktivitas yang lain atau dari satu altivitas kedalam keadaan sesaat (state).
Pada aplikasi ini dapat dilihat pada gambar
3.6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar