Minggu, 29 April 2012

CIRI-CIRI PENYAKIT HEPATITIS


1.               Pemodelan Rule Base
Kaidah IF – THEN sering dipakai untuk menpresentasikan pengetahuan. Kaidah tersebut dibagi menjadi dua bagian, pertama IF yang akan menyatakan premis, kondisi atau antecendent. Biasanya disebut kaidah sebelah kiri. Yang kedua kaidah produksi THEN yang menyatakan konklusi, konsekuensi yang menggantikan kondisi sebelah kiri yang sudah selesai. Rule base disesuaikan dengan data tabel pengelompoka ciri.

Tabel 3.11 Tabel ciri-ciri Gejala Hepatitis

No.Ciri
Keterangan Ciri
1
Warna kulit menguning
2
Bola mata bagian putih menguning
3
Kehilangan nasfu makan
4
 Mual-mual
5
Warna kuku menguning
6
.Demam
7
Nyeri lambung
8
Warna kotoran seperti mangga tua
9
Mencret
10
. Frekuensi buang air besar meningkat
11
. kelelahan
12
Lemas

Tabel 3.13 Tabel Nama Penyakit Hepatitis
Kode Penyakit
Nama Penyakit
KD_CIRIS
P01
HEPATITIS A
C01.C02.C03.C04.
C06.C05,C06,C07,
C08,C09,C10,C11,
C12
P02
HEPATITIS B
C01.C02.C03.C04.
C06.C08
P03
HEPATITIS C
C01.C02.C03.C04.
C10.C09
P04
HEPATITIS D
C01.C02.C03.C04
.C10.C11
P05
HEPATITIS E
C01.C02.C03.C12
.C13.C14.C15
P06
HEPATITIS Karena Obat
C01.C02.C03.C12.C13.C14.C16

Rule Base
Rule 1    : If  Warna kulit menguning             
                  Then Gejala 1
Rule 2    : If Bola mata bagian putih menguning
                  Then Gejala 2
Rule 3    : If Kehilangan nasfu makan
                  Then Gejala 3
Rule 4 : If Mual-mual
                  Then Gejala 4
Rule 5    : If Warna kuku menguning
                  Then Gejala 5
Rule 6    : If .Demam
                  And Panas  
                  Then Gejala 6
Rule 7    : If Nyeri lambung
                  Then Gejala 7
Rule 8    : If Warna kotoran seperti mangga tua
                  Then Gejala 8
Rule 9    : If Mencret
                  Then Gejala 9
Rule 10 : If Frekuensi buang air besar meningkat
                    Then Gejala 10






Pada aturan Rule base diatas terdapat konklusi atau kesimpulan yang bernama Gejala ( nomor ), contoh Gejala 1. konklusi ini juga merupakan premis bagi konklusi yang lainnya. Berarti konklusi yang berisikan Gejala ( nomor ) juga sebagai ciri ( premis/fakta )bagi Gejala yang lainnya. Contoh gejala 1 merupakan sebuah konklusi, tetapi gejala 1 juga merupakan sebuah premis bagi Gejala Hepatitis A. Sedangkan Hepatitis A merupakan konklusi final, yaitu konklusi yang bukan sebagai premis bagi konklusi yang lainnya.
                Berdasarkan aturan dan perjelasan diatas maka dapat dibuat sebuah tabel yang berisikan nama gejala yang berfungsi ganda yaitu sebagai konklusi dan sebagai premis. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.19 berikut ini.

Tabel 3.17 Variabel Gejala / Keadaan

Kode Penyakit
Nama Penyakit
No.Ciri
No Ciri –ciri Gejala
P01
HEPATITIS A
1
Gejala
1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,
P02
HEPATITIS B
Ciri 2,3
Gejala
 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13
P03
HEPATITIS C
4
Gejala 1,2,3,4,13
P04
HEPATITIS D
6
Gejala 1,2
P05
HEPATITIS E
10
Gejala 3,4
P06
HEPATITIS Karena Obat
12,13
Gejala,6,7,8,9,10,11,12




Tabel 3.18 Tabel pengelompokkan ciri-ciri Gejala Hepatitis

Nama Penyakit
No Ciri
Kode Penyakit
HEPATITIS A
G01,G02,G03,G04,G05,G06,G07,
G08,G09,G10,
G11,G12
P01
HEPATITIS B
G01,G02,G03,G04,7,8,9,10,11
P02
HEPATITIS C
G01,G02,G03,G05,6,7
P03
HEPATITIS D
G01,G02,G03,G05,13
P04
HEPATITIS E
G01,G02,G06,
P05
HEPATITIS Karena Obat
G01,G02,G06,G07,10
P06
               



Tidak ada komentar:

Posting Komentar