Sabtu, 05 Mei 2012

SISTEM FEDORA


 SISTEM OPERASI
FEDORA

Nama :suprapto
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

JL. Raya Jatiwaringin 144 Telp.(021)8464185 PONDOK GEDE BEKASI 17411





LINUX
           Linux (diucapkan ˈlɪnəks atau /ˈlɪnʊks/) adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.
Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer, , dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).
Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (desktop environment) seperti GNOME,KDE dan Xfce juga memiliki paket aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric dan LibreOffice.


Distribusi Linux
Terdapat banyak distribusi Linux (lebih dikenali sebagai distro) yang dibuat oleh individu, grup, atau lembaga lain. Masing-masing disertakan dengan program sistem dan program aplikasi tambahan, di samping menyertakan suatu program yang memasang keseluruhan sistem di komputer (installer program).
Inti di setiap distribusi Linux adalah kernel, koleksi program dari proyek GNU (atau proyek lain), cangkang (shell), dan aturcara utilitas seperti pustaka (libraries), kompilator, dan penyunting (editor). Kebanyakan sistem juga menyertakan aturcara dan utilitas yang bukan-GNU. Bagaimanapun, utilitas tersebut dapat dipisahkan dan sistem ala UNIX masih tersedia. Beberapa contoh adalah aturcara dan utiliti dari BSD dan sistem grafik-X (X-Window System). X menyediakan antarmuka grafis (GUI) yang umum untuk Linux.
Salah satu distribusi Linux yang akan kami bahas adalah Fedora. Fedora (bahasa Indonesia: feˈdɔːrə) (sebelumnya bernama Fedora Core, kadang-kadang disebut juga dengan Fedora Linux) adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat. Nama Fedora berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat. Pada rilis 1 sampai 6 distro ini bernama Fedora Core yang kemudian berubah menjadi Fedora pada rilis ke-7. Fedora dikenal di dunia Linux sebagai sebuah distro yang menjadi pioneer dalam penggunaan teknologi terkini dan merupakan distro yang digunakan oleh Linus Torvalds.Nama Fedora berasal dari Fedora Linux, proyek sukarela yang mengembangkan perangkat lunak tambahan untuk distro Red Hat Linux, dan dari karakteristik fedora (topi kulit) yang digunakan dalam logo Red Hat ("Shadowman"). Fedora Linux akhirnya diserap ke dalam Fedora Project. Fedora adalah merek dagang dari Red Hat, walaupun hal ini pernah disengketakan oleh para pencipta repositori perangkat lunak Fedora, namun masalahnya telah diselesaikan.
Fedora Project
Fedora Project adalah kelompok/komunitas yang bertanggung jawab memproduksi sistem operasi Fedora. Proyek ini adalah hasil penggabungan antara Red Hat Linux (RHL) dan proyek Fedora Linux (yang lama) pada bulan September 2003, dan secara resmi disponsori oleh Red Hat. Proyek Fedora Linux yang lama (yang didirikan sejak Desember 2002 oleh Warren Togami, mahasiswa University of Hawaii Computer Science) telah mengembangkan paket-paket tambahan untuk distro Red Hat Linux (RHL 8, RHL 9, FC 1, FC 2) sebelum menjadi bagian dari Fedora Project.
Fedora Project merupakan proyek pengembangan Linux yang dirancang oleh Red Hat Inc. dan dikembangkan secara terbuka oleh komunitas pengembang Linux. Peranan Red Hat dalam proyek ini lebih sebagai arsitek terhadap paket-paket apa saja yang akan dikembangkan dan penyedia sumber daya yang akan digunakan para pengembangnya. Red Hat sendiri bermaksud menjadikan Fedora Project sarana untuk mengembangkan dan mematangkan teknologi yang nantinya akan digunakan pada Red Hat Enterprise Linux versi berikutnya, seperti hubungan pengembangan yang terjadi sebelumnya antara Red Hat Enterprise Linux dan Red Hat Linux.
Perbedaan utama antara Fedora Project dan Red Hat Enterprise Linux sebelumnya adalah Red Hat tidak lagi menyediakan dukungan update terhadap security updates, bugs updates, dan new feature updates untuk pengguna Fedora. Red Hat juga tidak akan menyediakan dukungan teknik apapun kepada pengguna Fedora, baik melalui web, e-mail, maupun telepon seperti yang disediakan terhadap produk Red Hat Enterprise Linux. Secara keseluruhan, Fedora Project adalah produk yang tidak didukung langsung oleh Red Hat, sehingga Red Hat tidak perlu menghabiskan sumber daya yang cukup banyak dalam proyek tersebut.
Fedora Project sendiri telah mengeluarkan beberapa versi beta yang bisa dikatakan merupakan kelanjutan dari Red Hat Linux 9.0, yaitu Fedora Core 1.0 pada 5 November 2003. Project ini memiliki periode waktu pengembangan yang lebih cepat, yaitu 4-6 bulan, dibandingkan Red Hat Linux yang membutuhkan 6-8 bulan atau Red Hat Enterprise Linux yang membutuhkan 12-18 bulan. Sementara itu, usia hidup produknya boleh dibilang sangat singkat, yaitu 2-3 bulan dari release produk terbarunya dibandingkan dengan lifetime produk Red Hat Enterprise Linux yang mencapai 5 tahun.
Dengan Fedora Project, Red Hat lebih mudah untuk memutuskan penghentian dukungannya terhadap produk gratis Red Hat Linux dari versi 7.x, 8.0 di akhir 2003 dan versi 9.0 di akhir April 2004 melalui surat pemberitahuan yang ditujukan kepada pelanggan Red Hat Linux di awal November 2003. Red Hat mempunyai alasan tersendiri untuk menghentikan dukungannya terhadap Red Hat Linux, salah satu produk yang justru membesarkan nama Red Hat.
Dengan melihat alasan Red Hat untuk menjalankan Fedora Project, Fedora Core diposisikan untuk menggantikan produk Red Hat Linux yang sudah dihentikan pengembangannya. Pengguna Fedora Core nantinya bakal banyak berasal dari kalangan hobbies, developers, dan perusahaan yang menggunakan Linux sebatas untuk platform internet, dengan faktor dukungan teknis dan updates dari vendor tidak menjadi alasan utama pemilihan sistem operasi.
Fedora Core sendiri akan berkompetisi langsung dengan proyek-proyek Linux berbasis komunitas/masyarakat yang sudah ada seperti Debian Linux dan Slackware Linux, selain produk retail Linux komersial lainnya seperti Mandrake Linux dan Suse Linux. Dengan adanya dukungan secara tidak langsung dari Red Hat, Fedora Core mendapat nilai lebih bagi para pemakai Linux yang sudah atau belum menggunakan Red Hat Linux.
Bagi perusahaan yang mau menggunakan sistem operasi Red Hat sebagai platform bisnis mereka, seperti Oracle Database, Oracle Internet Application Server, dan Oracle E-Business Application akan lebih memilih menggunakan versi Red Hat Enterprise Linux karena produk tersebut menawarkan reliabilitas, stabilitas, performa dan dukungan teknis yang sudah dijamin oleh masing-masing vendor.

Tampilan Fedora



Fitur Fedora


PackageKit, paket manager utama dari Fedora
Fedora Project mendistribusikan Fedora dengan cara yang berbeda-beda:
  • Fedora DVD/CD set – DVD atau CD yang memiliki semua paket yang diberikan oleh Fedora;
  • Live CD – CD atau DVD yang berformat images yang dapat membuat Live CD atau booting dari Flash Disk dan pemilihan untuk menginstall di hard disk;
  • Minimal CD – digunakan untuk menginstall Fedora melalui HTTP. FTP, atau NFS,
Fedora Project juga mendristribusikan beberapa variant tertentu dari Fedora yang disebut Fedora Spins Fedora Spins diciptakan dari kumpulan software spesific dan memiliki kombinasi dari software untuk kebutuhan tertentu dari pengguna. Fedora Spins dikembangkan oleh kelompok tertentu dari Fedora Project Ini juga mungkin dibuat Live CD dengan menggunakan , UNetbootin.
Paket Ekstra untuk Linux Enterprise {PELE) adalah komunitas relawan yang mendukung Fedora project untuk membuat repository dari paket add-on yang berkualitas tinggi yang mendukung dasar Fedora Red Hat EnterPrise Linux dan spinoff pendukungnya seperti CentOS atau Scientific Linux.
Manajemen paket software secara umum ditangani oleh yum utility Antarmuka grafis, seperti pirut dan pup juga disediakan, begitu juga dengan puplet, yang menyediakan peringatan visual di panel bila terdapat update. apt-rpm adalah alternatif dari yum, dan pengguna lebih familiar dengan perintah ini saat menggunakan Debian atau distribusi berdasarkan Debian, dimana apt digunakan sebagai paket utama. Dan juga, repositori ekstra dapat ditambah pada sistem, jadi paket yang tidak ada pada Fedora dapat dipasang juga.
Fitur Keamanan
Keamanan adalah salah satu fitur penting di Fedora. Salah satu fitur yang terdapat pada Fedora adalah Securtiy-Enchance Linux, fitur Linux yang mengimplementasikan kebijaksanaan keamanan linux, termasuk pengawasan aksess perintah, melalui Modul keamanan Linux pada Linux kernel. Fedora adalah salah satu dari distribusi yang memimpin dengan SELinux. SELinux diperkenalkan pada Fedora Core 2. tetapi ini dinonaktifkan, karena mengubah secara radikal bagaimana sistem operasi bekerja, tetapi diaktifkan lagi pada Fedora Core 3 dan diperkenalkan dengan sedikit tepat.

Kelebihan  Fedora

·         Fedora merupakan software yang bersifat open source dan gratis di download

·         Fedora memiliki dukungan yang cukup bagus untuk arsitektur prosesor PowerPC, yang dia rasakan setiap waktu.

·         Fedora merupakan distro linux yang paling canggih dengan performanya disbanding dengan distro yang lain

·         Distro yang mapan, aman dan padat feature

·         Tingkat Security lebih baikdengan adanya paket SELinux

Kekurangan Fedora

·         Tidak Sestabil Debian atau Slackware untuk server

·         Tidak semudah dan semutakhir Suse atau Mandrake untuk penggunaan desktop

·         Fedora adalah distribusi untuk keperluan umum

·         Multimedia yang kurang

Sumber

http://id.wikipedia.org/wiki/Linux (diakses tanggal 21 Maret 2011 pukul 01.00 WIB)

http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20101031220912AADiQ0B (diakses tanggal 21 Maret 2011 pukul 01.00WIB)

http://hanzed.blogspot.com/2008/06/kelebihan-dan-keunggulan-linux-fedora.html (diakses tanggal 21 Maret 2011 pukul 01.00 WIB)

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/archive/d/d6/20080905080541%21PackageKit_on_Fedora.png (diakses tanggal 21 Maret 2011 pukul 01.00 WIB)

http://id.wikipedia.org/wiki/Fedora(diakses tanggal 21 Maret 2011 pukul 21.00 WIB)

http://www.google.co.id/search?tbm=isch&hl=id&source=hp&biw=1366&bih=633&q=gambar+fedora&gbv=2&oq=gambar+fedora&aq=f&aqi=&aql=&gs_l=img.3...1865l6112l0l6619l13l13l0l8l8l1l454l791l3j1j4-1l5l0.frgbld. (diakses tanggal 23 Maret 2012 pukul 23.00 WIB)

 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar